Simple CRUD Laravel - Laravel Series ~ Blog Indra El Firasy

Simple CRUD Laravel - Laravel Series


Setelah dua minggu berlalu akhirnya bagian ini selesai juga saya tulis. Membuat tutorial ini sebenarnya tidak begitu sulit. Akan tetapi karena ada kesibukan dan hal lainnya pembuatan serial Laravel ini sedikit tertunda. Mohon maaf ya jika ada dari Anda yang lama menunggu.

Pendahuluan
Pada sesi ini kita akan menggunakan Laravel untuk membuat proses create, read, update, dan delete (CRUD) sederhana.CRUD merupakan proses standar yang biasa ditemukan pada sebuah sistem aplikasi web. Berikut adalah user stories dari fitur CRUD yang akan kita buat:
  1. Pengguna dapat melihat semua data user
  2. Pengguna dapat menambahkan data user dengan memasukkan data email, nama serta password.
  3. Pengguna data melihat informasi salah saru user secara mendetil.
  4. Pengguna dapat memperbaharui data user.
  5. Pengguna dapat menghapus user tertentu.

Lebih kurang kita akan membuat sebuah aplikasi web sederhana seperti gambar berikut:


Pembuatan Database
Berdasarkan user stories di atas, langkah awal yang kita lakukan adalah membuat basisdata yang untuk menyimpan data user. Kita akan buat sebuah basisdata dengan nama dblaravel yang memiliki sebuah tabel Users. Informasi yang perlu kita simpan adalah nama, email, nomor hp, alamat dan password, serta informasi kapan dibuat dan kapan diperbaharui sebagai atribut standar yang wajib ada pada model Laravel. Langsung saja ke phpMyAdmin untuk membuat tabel tersebut.



Pastikan Anda sudah mengatur configurasi database laravel pada file app/config/database.php bahwa kita menggunakan mysql sebagai database.
'mysql' => array(
 'driver'    => 'mysql',
 'host'      => 'localhost',
 'database'  => 'dblaravel',
 'username'  => 'root',
 'password'  => '',
 'charset'   => 'utf8',
 'collation' => 'utf8_unicode_ci',
 'prefix'    => '',
),

Model
Kita akan mulai dengan model. Sederhananya sebuah model pada Laravel merupakan perawakilan dari sebuah tabel yang ada pada basisdata. Sebuah model merupakan sebuah objek yang sudah memiliki berbagai fungsi turunan dari Eloquent laravel. Untuk membuat sebuah model itu sangat mudah, kita cukup menulis beberapa baris kode saja seperti berikut:
Pada gambar di atas, kita membuat sebuah model untuk tabel proyek. Cukup dengan menuliskan nama tabel yang sesuai dengan model yang ingin kita buat. Lho? Bukannya kita membuat tabel user? Benar. Gambar di atas hanya sebuah demo untuk membuat sebuah model. Pada kasus sesi kali ini, karena tabel yang kita buat adalah tabel user, Laravel sudah menyediakan model User secara default. Kita tinggal mengganti nama tabel yang ada pada model User sesuai dengan tabel yang sudah kita buat.

Catatan:
  1. Jangan pusing dengan kode pada baris 3 dan 4 dari gambar di atas.
  2. Model user menggunakan User Interface dan Remindable Interface untuk proses Authentication sehingga pada baris 3 dan 4 harus dideklarasikan seperti hal tersebut.
  3. Jangan pusing dengan istilah User Interface dan Remindable Interface.
Controller
Bagian ini merupakan inti nantinya dari apa yang akan kita buat. Kita akan menggunakan commend promt untuk membuat controller. Tinggal buka CMD anda dari sistem windows dan masuk ke folder tempat laravel berada lalu jalankan perintah seperti gambar berikut:


Sekarang pada folder app/controller sudah ada file UserController.php sebagai tanda pembuatan controller berhasil. Laravel akan memberikan kerangka fungsi CRUD pada setiap controller yang kita generate. Silahkan buka file tersebut, lebih kurang seperti berikut:


Route
Untuk dapat mengakses fungsi yang ada pada controller, kita harus mendeklarasikan controller tersebut pada routes. Silahkan buka file App/routes.php lalu tambahkan kode berikut
Route::resource('users','UserController');

Sekarang coba Anda menambahkan satu baris kode berikut controller user.
Public function index()
{
   return "Hello CRUD!";
}

Lalu buka http://localhost/laravel/public/users dari browser Anda dan Anda akan melihat tulisan “Hello CRUD!”. Jika Anda berhasil sampai pada tahap tersebut, berarti Anda sudah siap untuk membuat sistem CRUD user.

Anda bisa melihat fungsi dan format url yang dapat diakses dari UserController dengan menggunakan perintah php artisan routes pada CMD anda. Informasi yang ada dalam garis bewarna hijau pada gambar di bawah merupakan url yang dapat Anda akses dari browser. Informasi yang ada pada kotak garis bewarna biru merupakan nama Route yang dapat Anda gunakan. Sementara itu, garis putus-putus bewarna orange menandakan controller yang diakses dan garis putus-putus bewarna kuning menandakan fungsi yang digunakan pada controller. Jadi, jika Anda membuka alamat /users maka Route akan memanggil fungsi index pada controller users. Sederhananya begitu. Nanti kita akan bahas lebih jauh penggunaan Route ini.

Sejauh ini Anda sudah mengetahui beberapa bagian dari Laravel seperti model, controller, dan route. Tutorial ini tidak selesai sampai di sini. Berhubung tutorialnya sangat panjang, dan saya harus mengerjakan sesuatu lainnya, saya akan sajikan pada Anda dalam bentuk ebook yang dapat Anda download dengan gratis di sini. You know, I have a lot to do this week. So, I think it's better if I just share you my ebook. if you need my source code, you can download it from github.

Source: GitHub | Ebook

Terimakasih sudah mampir. Semoga tutorialnya bermanfaat.
Salam Laravel!

BANNER FREE MEMBER
Previous
Next Post »